BENTUK –BENTUK PERTUNJUKAN MUSIK BARAT
BENTUK –BENTUK PERTUNJUKAN MUSIK BARAT
1. Pertunjukan musik tunggal
Bentuk pertunjukan musik yang hanya menampilkan seorang musikus dalam bernyanyi ataupun dalam memainkan alat musik tertentu. Sebagai contoh, apabila kalian mempertunjukan seni vocal seorang diri, mempertunjukan permainan gitar seorang diri, mempertunjukan piano seorang diri, mempertunjukan seni musi organ, biola, saksopon, drum, dan lain sebagainya secara mempertunjukan seni musik tersebut seorang diri.
2. Pertunjukan kelompok musik terbatas
Pertunjukan musik terbatas adalah pertunjukan seni musik dari sekelompok pemusik, baik itu musik vocal dalam bentuk duet , trio, kuartet, kuintet atau paduan suara (koor), atau pertunjukan musik dari sekelompok pemusik yang mempertunjukan permainan alat musik sampai dengan bentuk kelompok ansambel terbatas, sifat dari pertunjukan musik seperti ini tidak jauh berbeda dari pertunjukan musik sebelumnya, yakni terkesan formal dan penonton harus benar-benar disiplin.
3. Pertunjukan Musik Orchestra
Berikutnya kita mengenal bentuk pertunjukan Orkestra, kalian tahu apa itu orkestra? Nah.. pertunjukan musik Orchestra pada dasarnya dapat didefinisikan sebagai sekelompok musisi yang memainkan alat musik klasik bersama-sama. Sebuah orkestra bahkan bisa memiliki lebih dari seratus pemusik, bisa kalian bayangkan, banyak sekali bukan?. Orkestra besar dikenal sebagai orkestra simfoni atau orkestra philharmonic, sedangkan orkestra kecil dengan tiga puluh sampai empat puluh pemain musik dikenal sebagai orkestra kamar. Kalian juga harus tahu bahwa Orkestra itu umumnya dipimpin oleh seorang konduktor yang mengarahkan pertunjukan dengan gerakan-gerakan tangannya.
Pertunjukan musik barat dalam memiliki beberapa tujuan:
1. Media Religius
Pertunjukan musik barat media Religius adalah, musik yang diciptakan dan dipertunjukan pada acara-acara khusus agar mampu meningkatkan keyakinan mereka dalam melaksanakan kegiatan upacara keagamaan.
2. Media Simbolis
Pertunjukan musik barat Tujuan simbolis adalah pertunjukan seni musik yang dalam sajian atau pertunjukannya bertujuan untuk menanamkan penghormatan pada simbol -simbol kebanggaan terhadap sesuatu yang besar, seperti bangsa dan negara.
Sebagai contoh pertunjukan seni musik yang membawakan lagu-lagu kebangsaan, lagu-lagu perjuangan, lagu organisasi/perkumpulan tertentu, lagu-lagu pujian untuk pahlawan, dan sejenisnya.
3. Pendidikan karakter
Dengan pertunjukan seni musik, nilai-nilai moral dan etika ditanamkan kepada penikmat seni. Pendidikan karakter seperti perilaku sopan, halus, hormat kepada orang tua, cinta keindahan, menyayangi tanaman dan binatang, patuh kepada guru, norma-norma kehidupan bermasyarakat, bahkan ditanamkan melalui pertunjukan musik.
4. Media Kreatif
Pertunjukan seni Musik juga disajikan dengan tujuan untuk unjuk dan uji kreativitas. Pertunjukan musik ini sekaligus untuk uji kreativitas, apakah karya pertunjukan seni musik yang ditampilkan mendapat sambutan atau tidak.
5. Rekreatif
Tujuan rekreatif adalah tujuan untuk mencari dan memberikan hiburan. Salah satu tujuan pertunjukan seni musik adalah tujuan rekreatif, yaitu untuk tujuan hiburan. Karya pertunjukan seni musik yang penyajiannya semata untuk hiburan.
6. Tujuan komersial
Pertunjukan seni musik ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan finansial, baik bagi penciptanya, penyanyinya, maupun penyelenggaranya. Untuk tujuan komersial ini, pertunjukan seni musik dapat disajikan dan dipertunjukkan di atas panggung indoor atau outdoor, bisa pula dengan penyajian melalui rekaman audio, video, atau audio visual.
Comments
Post a Comment