Rancangan Pementasan Teater Modern
Rancangan Pementasan Teater Modern
A. Tata Pentas Teater
Elemen visual yang terdapat dalam sebuah pertunjukan meliputi tata panggung atau scenery, properti, tata busana, tata rias, tata cahaya, dan tata suara. Keenam elemen tersebut yang menjadi indikator keberhasilan pementasan teater yang menampilkan pembaruan visual.
1. Tata Panggung
Tata panggung sering disebut juga scenery atau set dekorasi. Pengertian luas dari scenery adalah suasana seputar gerak laku diatas pentas serta elemen visual yang mengitari pemeran.sementara dalam pengertian terbatas adalah benda yang membentuk latar belakang scara fisik, yang memberi batas pada lingkungan gerak laku.
Tata panggung dibagi beberapa kelompok, yaitu sebagai berikut.
· Natural background
Yaitu penggunaan latar belakang panggung dalam suatu pementasan dengan menggunakan backdrop dan cylorama
· Decorative scenery
Yaitu perlengkapan panggung yang menggunakan peralatan imitasi atau tiruan dengan maksud memberikan suasana
· Descriptive scenery
Yaitu perlengkapan panggung menggunakan benda aslinya dalam menghias panggung agar dapat mewakili suasana
· Atmosphere scenery
Perlengkapan panggung yang menggunakan kombinasi sebagian benda asli dan sebagian imitasi
· Active background
Latar belakang yang bergerak sehingga dapat menopang suasana
2. Properti
Properti atau perlengkapan panggung meliputi hal-hal berikut.
a. Perlengkapan dekoratif (decorative property)
Yaitu perlengkapan suatu latar yang dipilih untuk membantu menghadirkan latar belakang tempat dan waktu dalam sebuah lakon pementasan. Perlengkapan dekoratif biasanya ditempelkan atau digantung pada dinding, saeperti gorden, hiasan dinding, dan gambar-gambar.
b. Perlengkapan lantai (floor property)
Yaitu semua perlengkapan yang berdiri atau berhubungan langsung di atas lantai panggung. Contohnya kursi, sofa, meja,permadani
c. Perlengkapan tangan (hand property)
Yaitu segala sesuatu yang diambil, digunakan, atau dipegang langsung oleh aktor atau aktris.
3. Tata Busana
Tata busana atau kostum adalah segala sesuatu yang disandang oleh pemain. Tata busana sangat berpengaruh terhadap penonton karena seorang pemeran sebelum didengarkan dialognya yang diperhatikan adalah penampilannya.
Terdapat lima tipe kostum yang ada, yaitu sebagai berikut.
a. Kostum historis
Kostum yang menampilkan sebuah periode-periode spesifik dalam sejarah.
b. Kostum modern
Pakaian yang dipakai oleh masyarakat masa kini ataau pakaian dengan tren.
c. Kostum nasional
pakaian dari Negara atau tempat spesifik
d. Kostum tradisional
Pakaian atas representasi karakter spesifik secara simbolis dan distilasi
e. Kostum Fantasi
Pakaian yang digunakan berdasarkan daya kreasi dan imajinasi
4. Tata Rias
Tata rias ini adalah tata rias pentas, sesuatu yang ditunjukkan sehingga mendukung karakter aktor atau aktris dalam sebuah pementasan teater. Hal yang perlu diperhatikan dalam tata rias pentas adalah jarak antara penonton dan pemain serta intensitas penyinaran lampu.
Kegunaan tata rias adalah mengubah yang alamiah menjadi yang berbudaya dengan prinsip mendapatkan daya guna yang tepat.
Tata rias dibedakan menjadi Sembilan macam yaitu sebagai berikut.
a. Rias jenis
Mengubah karakter seorang lelaki menjadi wanita atau sebaliknya.
b. Rias bangsa
Jika seorang pemain berkebangsaan asia harus memerankan sebagai seorang Eropa
c. Rias usia
Mengubah wajah menjadi karakter yang sangat berbeda dengan usia aslinya.
d. Rias tokoh
Merias menyerupai tokoh dalam cerita
e. Rias watak
Menunjukan watak seseorang
f. Rias temporal
Merias menurut perbedaan yang terjadi pada situasi tertentu
g. Rias aksen
Hanya memberikan penekanan pada pelaku yang sudah mendekati peran yang dimainkannya.
h. Rias lokal
Ditentukan oleh latar belakang tempat dari peran yang dimainkan
i. Rias fantasi
Berdasarkan daya kreasi dan imajinasi
5. Tata Cahaya
Tata cahaya adalah kerja pengaturan sinar di atas pentas dengan menggunakan peralatan tata cahaya. Fungsinya adalah untuk membentuk situasi, menyinari gerak pelaku, menjadi isyarat perpindahan adegan, serta mempertajam ekspresi demi penciptaan karakter.
Seorang penata cahaya perlu mengendalikan intensitas, warna, arah, bentuk, ukuran, kualitas cahaya, dan gerak arus cahaya. Pelajaran utama yang harus dimiliki oleh penata cahaya adalah mengetahui pengetahuan dasar tentang kelistrikkan. Berikut ini adalah beberapa pperalatan tata cahaya.
a. Lampu
Lampu yang digunakan dalam pertunjukan dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu floodlight, spotlight, dan campuran (parcam). floodlight memiliki cahaya yang menyebar, biasanya dipergunakan untuk cyclorama. Spotlight memiliki sinar yang menyatu, menyorot terarah, dan fokus pada suatu tempat.
b. Dimmer pack dan kontrol
Untuk mengendalikan dan mengontrol intensitas cahaya dan perubahan cahaya dalam intensitas tertentu, dibutuhkan alat yang disebut Dimmer.
Comments
Post a Comment