Pementasan seni teater tradisional
Pementasan seni teater tradisional
konsep pementasan teater tradisional
seperti halnya pameran dan pagelaran, pementasan teater juga merupakan sebuah kegiatan yang menunjukkan hasil karya kepada masyarakat. kegiatan ini merupakan ajang untuk menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan karya seni teater sebagai penulis naskah, sutradara, Pemain, penapa lampu, penata panggung, penata kostum dan sebagainya.
dalam kegiatan pementasan ini seluruh komponen yang mementaskan teater juga dapat memperoleh banyak masukan berupa saran dan kritik yang dapat memacu untuk memperbaiki kelemahan dan menghasilkan Karya yang lebih baik lagi pada pementasan berikutnya.
Dengan demikianan, pementasan teater memiliki fungsi sebagai berikut.
Media aktualisasi diri dari para pencipta seni teater
dengan adanya kegiatan pementasan, seseorang atau sekelompok orang memiliki kesempatan untuk mengaktualisasikan dirinya. Ia akan berusaha Menghasilkan karya-karya terbaik seni teater untuk diperlihatkan kepada masyarakat melalui kegiatan pementasan.
media pengembangan Bakat
dengan adanya kegiatan pementasan, seseorang atau sekelompok orang memiliki kesempatan untuk mengasah bakatnya sebagai penulis naskah, sutradara, pemain, perancang busana, perancang musik, dan sebagai.
media apresiasi terhadap karya seni
dengan Dengan datang, Menonton, dan memberi atau masuk tentang pementasan teater, masyarakat sebenarnya telah memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap karya tersebut. melalui apresiasi seperti ini, para seniman teater akan terpacu untuk menghasilkan karya-karya yang lebih.
unsur-unsur pementasan teater
dalam karya seni teater terdapat unsur-unsur penting yang perlu diketahui sebelum membuat dan menampilkan sebuah karya teater. unsur-unsur itu terbagi atas unsur pokok dan unsur-unsur pendukung.
Unsur-unsur pokok
naskah/
adalah karangan atau tulisan yang berisi cerita atau lakon. Naskah ditulis oleh penulis naskah. dalam naskah teater termuat nama-nama dan lakon tokoh dalam cerita. dialog yang diucapkan para tokoh, keadaan panggung yang diperlukan.
untuk naskah teater tradisional, naskah dapat bersumber dari cerita rakyat yang berkembang di masyarakat.
sutradara
adalah pemimpin dalam pementasan. tugas sutradara sangat banyak, seperti memilih naskah, menentukan pokok-pokok penafsiran naskah, memilih pemain, dan melatih pemain. Selain itu sutradara juga bertugas mengoordinasikan setiap bagian yang terlibat dalam pementasan .
Dengan demikian, sutradara adalah orang yang paling bertanggung jawab berhasil atau tidaknya sebuah pementasan teater.
pemain/ pemeran
adalah orang yang memeragakan cerita. dalam bahasa sehari-hari pemain lebih dikenal dengan istilah aktris.
penonton
2. unsur-unsur pendukung
Tata panggung
properti
tata busana
tata rias
tata cahaya
tata suara
Comments
Post a Comment