Pementasan seni teater tradisional

 Pementasan seni teater tradisional


  1.  konsep pementasan teater tradisional

 seperti halnya pameran dan pagelaran,  pementasan teater juga merupakan sebuah kegiatan yang menunjukkan hasil karya kepada  masyarakat.  kegiatan ini merupakan ajang untuk menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan karya seni teater sebagai penulis naskah,  sutradara, Pemain,  penapa lampu,  penata panggung,  penata kostum dan sebagainya.

dalam kegiatan pementasan ini seluruh komponen yang mementaskan teater juga dapat memperoleh banyak masukan berupa saran dan kritik yang dapat memacu untuk memperbaiki kelemahan dan menghasilkan Karya yang lebih baik lagi pada pementasan berikutnya.

 Dengan demikianan,   pementasan teater memiliki fungsi sebagai berikut.

  1. Media aktualisasi diri dari para pencipta seni teater

dengan adanya kegiatan pementasan,  seseorang atau sekelompok orang memiliki kesempatan untuk mengaktualisasikan dirinya. Ia akan berusaha Menghasilkan karya-karya terbaik seni teater untuk diperlihatkan kepada masyarakat melalui kegiatan pementasan.

  1. media pengembangan Bakat

 dengan adanya kegiatan pementasan,  seseorang atau sekelompok orang memiliki kesempatan untuk mengasah bakatnya sebagai penulis naskah,  sutradara,  pemain, perancang busana, perancang musik, dan sebagai.

  1.  media apresiasi terhadap karya seni

dengan Dengan datang, Menonton, dan memberi atau masuk  tentang pementasan teater,  masyarakat sebenarnya telah memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap karya tersebut.  melalui apresiasi seperti ini,  para seniman teater akan terpacu untuk menghasilkan  karya-karya yang lebih.

  1.  unsur-unsur pementasan teater

dalam karya seni teater terdapat unsur-unsur penting yang perlu diketahui sebelum membuat dan menampilkan sebuah karya teater. unsur-unsur itu terbagi atas unsur pokok dan unsur-unsur pendukung.

  1. Unsur-unsur pokok

  1.  naskah/  

 adalah karangan atau tulisan yang berisi cerita atau lakon. Naskah ditulis oleh penulis naskah. dalam naskah teater   termuat nama-nama  dan lakon tokoh dalam cerita.  dialog yang diucapkan para tokoh,  keadaan panggung yang diperlukan.

 untuk naskah teater tradisional,  naskah dapat  bersumber dari cerita rakyat yang berkembang di masyarakat. 

  1.  sutradara

adalah pemimpin dalam pementasan.  tugas sutradara sangat banyak,  seperti memilih naskah,  menentukan  pokok-pokok penafsiran naskah,  memilih pemain,  dan melatih pemain.  Selain itu sutradara juga bertugas mengoordinasikan setiap bagian yang terlibat dalam pementasan .

Dengan demikian,  sutradara adalah orang yang paling  bertanggung jawab  berhasil atau tidaknya sebuah pementasan teater. 

  1. pemain/ pemeran

 adalah orang yang memeragakan cerita.  dalam bahasa sehari-hari pemain lebih dikenal dengan istilah  aktris.

  1. penonton

2.  unsur-unsur pendukung 

  1. Tata panggung

  2.  properti

  3.  tata busana

  4.  tata rias

  5.  tata cahaya

  6.  tata suara

Comments

Popular Posts